Friday, October 26, 2018

Tugas Statistika : Skewness dan Kurtosis Import Kendaraan 2015 dan 2016

Data Import Kendaraan 2015 dan 2016














(https://www.gaikindo.or.id/indonesian-automobile-industry-data/)






















NO.
BRAND
IMPORT 2016
SHARE %
NO.
BRAND
IMPORT 2015
SHARE %







1
MITSUBISHI MOTORS
31056
41.1%
1
MITSUBISHI
20919
25.3%







2
TOYOTA
12631
16.7%
2
TOYOTA
18168
22.0%







3
MAZDA
5080
6.7%
3
MAZDA
8799
10.7%







4
HONDA
3791
5.0%
4
NISSAN
5807
7.0%







5
SUZUKI
3442
4.6%
5
FORD
4986
6.0%







6
DAIHATSU
2950
3.9%
6
DAIHATSU
3748
4.5%







7
NISSAN
2867
3.8%
7
SUZUKI
3685
4.5%







8
CHEVROLET
2212
2.9%
8
HONDA
3559
4.3%







9
UD TRUCK
1800
2.4%
9
KIA
3041
3.7%







10
ISUZU
1769
2.3%
10
ISUZU
1574
1.9%







11
KIA
1442
1.9%
11
MERCEDES BENZ
1155
1.4%







12
LEXUS
1007
1.3%
12
TATA
1150
1.4%







13
HYUNDAI (PC)
797
1.1%
13
HYUNDAI (PC)
1001
1.2%







14
MERCEDES BENZ
796
1.1%
14
CHEVROLET
989
1.2%







15
TATA
786
1.0%
15
LEXUS
654
0.8%







16
PROTON
589
0.8%
16
MINI
579
0.7%







17
FORD
484
0.6%
17
BMW
573
0.7%







18
VOLKSWAGEN
460
0.6%
18
UD TRUCK
560
0.7%







19
SCANIA
436
0.6%
19
JEEP
336
0.4%







20
MINI
368
0.5%
20
VOLKSWAGEN
216
0.3%







21
MITSUBISHI FUSO
232
0.3%
21
PROTON
206
0.2%







22
BMW
156
0.2%
22
LAND ROVER
142
0.2%







23
JEEP
100
0.1%
23
GEELY
129
0.2%







24
FAW
85
0.1%
24
FIAT
111
0.1%







25
AUDI
85
0.1%
25
FAW
110
0.1%







26
MAN TRUCK
46
0.1%
26
AUDI
96
0.1%






27
PEUGEOT
34
0.0%
27
MAN TRUCK
84
0.1%







28
LAND ROVER
34
0.0%
28
DODGE
72
0.1%







29
DODGE
18
0.0%
29
JAGUAR
27
0.0%







30
JAGUAR
8
0.0%
30
RENAULT
17
0.0%







31
RENAULT
4
0.0%
31
SMART
15
0.0%







32
INFINITI
4
0.0%
32
PEUGEOT
14
0.0%







33
FIAT
1
0.0%
33
INFINITI
9
0.0%







34
CHRYSLER
1
0.0%
34
CHRYSLER
2
0.0%







TOTAL CBU (UNIT)
75571
100%
TOTAL CBU (UNIT)
82533
100%






































Skewness Import Kendaraan 2016
5













Kurtosis Import Kendaraan 2016
22,3













Skewness Import Kendaraan 2015
3,0













Kurtosis Import Kendaraan 2015
9,0













Thursday, October 25, 2018

Tugas Sistem Operasi : Contoh Threads Untuk Android

Telefon Genggam, atau lazimnya kita sapa dengan sebutan Smartphone, Akhir akhir ini sudah dimasuki sebegitu banyaknya tugas tugas tambahan dari esensi sejatinya telefon genggam yang mendasar, dari hanya sekadar Telefon Dan SMS. Mulai dari fitur kamera yang kualitasnya sekarang mendekati kamera sungguhan, hingga mampu menjalankan banyak sekali aplikasi zaman sekarang dengan lancar dan mulus, berkat dukungan Memory yang besar dan Chip Prosesor yang semakin hari semakin cepat, mampu diutilisasikan dengan baik oleh pengelolaan Threads yang baik.

Contoh Threads yang sedang dijalankan di latar belakang
 Dalam skenario penggunaan Multi tugas (Multitasking), Peranan pembagian beban kerja kepada sumber daya komputer sangatlah dibutuhkan, maka dari itu dipergunakanlah konsep Threads agar setiap program yang berjalan dapat memiliki ruang kerja tersendiri dan alokasi sumber daya komputer tersendiri untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan sistem operasi
proses dan thread memberikan layanan besar, tetapi ada perbedaan antara mereka dalam cara mereka beroperasi. Semua program yang berjalan pada komputer menggunakan setidaknya satu proses atau thread. Proses dan thread membiarkan saklar prosesor lancar antara beberapa tugas sambil berbagi sumber daya komputer.


Sebenarnya, Apa sih Threads itu ? menurut wikipedia :

 "Ulir, utas atau thread (singkatan dari "thread of execution") dalam ilmu komputer, diartikan sebagai sekumpulan perintah (instruksi) yang dapat dilaksanakan (dieksekusi) secara sejajar dengan ulir lainnya, dengan menggunakan cara time slice (ketika satu CPU melakukan perpindahan antara satu ulir ke ulir lainnya) atau multiprocess (ketika ulir-ulir tersebut dilaksanakan oleh CPU yang berbeda dalam satu sistem). Ulir sebenarnya mirip dengan proses, tetapi cara berbagi sumber daya antara proses dengan ulir sangat berbeda. Multiplethread dapat dilaksanakan secara sejajar pada sistem komputer. Secara umum multithreading melakukan time-slicing (sama dengan time-division multipleks), di mana sebuah CPU bekerja pada ulir yang berbeda, di mana suatu kasus ditangani tidak sepenuhnya secara serempak, untuk CPU tunggal pada dasarnya benar-benar melakukan sebuah pekerjaan pada satu waktu. Teknik penggantian (switching) ini memungkinkan CPU seolah-olah bekerja secara serempak

Contoh Threads Pada Android, Diantaranya :


Main Thread

Ketika aplikasi dijalankan, sistem mengeksekusi sebuah thread yang bernama “main”. Thread ini sangat penting karena thread inilah bertanggung jawab terhadap User Interface (UI) pada aplikasi kalian. Selain itu thread ini juga bertugas untuk menaruh semua object seperti tombol, gambar, spinner, dan objek UI lainya pada layar.
Oleh karenanya Main Thread juga bisa dibilang sebagai UI Thread. Pada UI Thread inilah kalian dapat mengubah TextView, Mengubah ImageView, mengganti warna background, dan aksi lainya yang dapat merubah tampilan pada UI. Kalian tidak dapat mengubah komponen UI pada Background Thread.

Background Thread

Background Thread atau bisa juga disebut sebagai Worker Thread merupakan Thread yang terpisah dari Main Thread. Karena sifatnya yang terpisah dari Main Thread, Background Thread dapat digunakan untuk melakukan proses yang berat seperti contohnya thread untuk menerima panggilan, melakukan sinkronisasi data ke server google, menentukan lokasi perangkat pengguna, dan lain lain. biasanya backgroud thread berisi aplikasi aplikasi yang sudah pernah kita buka sebelumnya.


Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Utas_(komputer)
https://renotekno.com/main-thread-vs-background-thread-pada-android/

Thursday, October 18, 2018

Sunday, October 14, 2018

Tugas Sistem Operasi : Review VMware Workstation

Apa Itu Virtualisasi?


Konsep Virtualisasi Sistem Operasi adalah Suatu usaha untuk menjalankan 1 atau lebih Sistem Operasi dengan hanya menggunakan sebuah PC Host Saja layaknya sebuah komputer lengkap, Virtualisasi sistem operasi memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya sangat diminati pada era cloud computing saat ini, yaitu : 

  • Pengurangan Biaya invest hardware, karena tidak diperlukan adanya penambahan jumlah perangkat jika ingin menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan.
  • Easy to Manage,  Administrator tidak perlu untuk mengelola banyak perangkat, karena semua sistem operasi yg dijalankan hanya terpusat pada 1 PC saja.
  • Scalability, Jika ada rencana ingin menjalankan lebih banyak OS Guest kedepannya, tinggal upgrade saja perangkat yang dibutuhkan, tak perlu membangun sebuah sistem baru.
  • Hemat tempat karena hanya diperlukan sedikit ruang 

No System is Safe, karena itu virtualisasi memiliki kekurangan : 

  • Jika PC bermasalah maka semua sistem operasi guest juga ikut bermasalah
  • Diperlukan Spesifikasi Hardware yang tinggi untuk menjalankan banyak sistem operasi.
  • Satu Pusat Serangan. Penempatan semua server dalam satu komputer akan menjadikannya sebagai target serangan.
Untuk memulai menggunakan Virtualisasi Sistem Operasi, Bisa menggunakan salah satu software seperti Virtual Box, VMware, Azure, IBM Sphere, Dll.

VMware Workstation


Pada kesempatan kali ini, Saya akan mereview salah satu software Virtualisasi racikan perusahaan yang bernama VMware, yaitu VMware workstation.

VMware sebagai provider virtualisasi terdepan, dimana virtualisasi menjadi engine utama dari cloud, tentunya membuat VMware sebagai product IT yang sanggat populer saat ini.
Namun demikian tahukah anda sejarah singkat bagaimana virtualisasi berkembang dan menjadi trend technologi sebagai pondasi dari technologi cloud?
Pada tahun 1960 an IBM mengenalkan konsep virtualisasi pada produk Mainframenya, dimana pada sebuah Mainframe dapat dibangun virtual machine – virtual machine dengan memanfaatkan resource dari Mainframe IBM yang sangat besar.
Pada tahun 1980 an technologi Computer X86 mulai terkenal dan banyak digunakan.
Pada Tahun 1998 VMware didirikan oleh sepasang suami istri  Diane Greene, Mendel Rosenblum, dan tiga orang ahli komputer yaitu Scott Devine, Edward Wang and Edouard Bugnion
Pada Tahun 1999 VMware berhasil memvirtualisasikan Computer berbasis X86 tepatnya pada bulan may 1999 dengan produk pertamanya yaitu VMware workstation.
Dan hingga saat ini produk produk virtualisasi VMware terus berkembang.

VMware Workstation 15

 Versi terbaru pada saat ini adalah VMware workstation versi 15, dengan peningkatan dibanding versi sebelumnya berupa : (Dikutip dari Situs resmi VMware)

  • New Guest operating systems support
    • Windows 10 1803
    • Ubuntu 18.04
    • Fedora 28
    • RHEL 7.5
    • CentOS 7.5
    • Debian 9.5
    • OpenSuse Leap 15.0
    • FreeBSD 11.2
    • ESXi 6.7
  • DirectX 10.1
  • Hardware version 16
  • High DPI support
  • Hosts and Clusters view when you connect to vCenter
  • vSphere 6.7 support
  • USB Auto connect to virtual machine
  • SSH login to Linux virtual machine
  • Enhanced User Experience
  • Linux host Wayland support
  • Performance improvements for virtual NVMe storage 

Minimum Requirements 

Kebutuhan Minimal untuk menjalankan Software ini dengan optimal yaitu :

  • Systems using Intel processors based on the 2010 “Westmere” micro-architecture (e.g. Xeon 5600, Xeon 3600, Core i7-970, Core i7-980, Core i7-990)
  • 1.3GHz or faster core speed
  • 2GB RAM minimum/ 4GB RAM or more recommended

Cara Kerja VMware?

VMware bekerja dengan membuat layer hardware virtual (virtual machine) di komputer kita (physical machine). VMware akan membuat storage virtual, CPU virtual, RAM virtual, DVD ROM virtual, dan berbagai komponen virtual lainnya untuk kemudian menjadi virtual machine yang utuh.
Layer software yang disebut dengan hypervisor itulah yang secara dinamis mangalokasikan resource di komputer fisik (host computer) ke virtual machine sesuai dengan yang dibutuhkan.
Begitu virtual machine tersebut diinstall sistem operasi, maka sistem operasi di virtual machine tersebut (guest OS) akan berjalan secara terisolasi di sistem operasi utama (host OS).
Setiap state dari virtual machine tersebut bakal tersimpan dalam bentuk file yang nantinya bisa kamu gandakan dan pindahkan dengan mudah.
Dengan begitu kamu bisa menjalankan beberapa virtual machine dengan beberapa spesifikasi dan sistem operasi hanya dari satu komputer fisik.

Cara Kerja VMware

Review Singkat

Kali ini saya akan mencoba menginstall Debian 9 sebagai OS guest pada VMware Workstation 15 pro
Debian 9 Setup

 Disini saya menggunakan Preferensi VM Guest sesuai dengan default VM Wizard

ISO file Debian 9

Dengan mengalokasikan 20 Gb Disk dan RAM sebesar 2 Gb.
Setup Berjalan Lancar memakan waktu kira kira 15 Menit. Menggunakan Spesifikasi Sistem Sebagai Berikut:
  • Prosesor AMD Phenom ii X6 3.7 Ghz
  • 8GB DDR3 Ram 
  • 1 TB Hardisk
  • Vga GTX750TI 2Gb 
  • OS Host Win 10 Pro
Spesifikasi
Setelah Installasi berhasil, OS guest Berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti, Koneksi internet lancar dengan mode NAT

Tampilan desktop Debian 9

Utilisasi CPU dan RAM OS Guest (lihat yang tertinggi)
Utilisasi Ram dan CPU Cukup rendah pada saat Guest OS membuka firefox sambil Play Youtube

Referensi :
https://admincerdas.wordpress.com/2011/11/12/sejarah-singkat-vmware/
https://www.excellent.co.id/product-services/vmware/keuntungan-teknologi-virtualisasi-cloud-computing/
https://www.vmware.com/products/workstation-player.html