Sunday, June 22, 2014

Datsun GO+, LCGC 5+2 seater pertama di indonesia

             Awalnya, Datsun adalah pabrikan mobil yang terkenal dengan mobil sport mereka, sempat menghilang sejak tahun 80an, dan kini, Nissan membangkitkan kembali nama Datsun. tetapi bukan seperti datsun jaman dahulu, tapi kini datsun menjelma menjadi divisi mobil terjangkau dari nissan. dan datsun telah mengeluarkan produk pertamanya, Datsun Go+ panca. panca yang berarti 5 artinya mobil ini memiliki konfigurasi 5 kursi, dan "plus" dibelakang Go berarti mobil ini mempunyai + 2 tambahan kursi dibelakang, sehingga datsun menyebut mobil ini dengan konfigurasi 5 + 2 seater.



  Tidak seperti LCGC lainnya yang bertipe hatchback, datsun go panca ini cenderung berbentuk seperti Station wagon/Estate layaknya grand livina. ia mempunyai ground clearence 170 CM, panjang 3995 mm, lebar 1635 mm, Menjadikan Datsun Go+ paling panjang dan mempunyai ergonomi tinggi diantara LCGC lainnya.


Bicara soal eksterior, Datsun Go+ ini ingin dibuat tampil kokoh, hal ini terlihat dari lekuk-lekuk kaku pada body dari depan ke belakang terutama pada bagian kap depan dan sisi mobil, lekuk-lekuk kaku ini dapat mengesankan bahwa mobil terlihat kokoh (gagah / modern). Desain lekuk di hampir seluruh body Datsun Go+ ini juga berfungsi sebagai penunjang aerodinamik mobil, lekuk seperti ini (terutama pada sisi mobil) sudah banyak didapati pada mobil-mobil baru saat ini yang berfungsi untuk menstabilkan mobil dari gesekan dengan udara saat kecepatan tinggi (udara akan dengan mudah melewati body mobil bagian depan menuju body belakang melewati lekuk-lekuk yang telah dibuat tersebut).

Mungkin yang gampang terdeteksi bahwa mobil ini mobil murah adalah penggunaan ban R13 yang kurang baik untuk mencengkram aspal dan velg kaleng yang ditutupi dop serta spion plastik manual yang terlihat kecil.



Kursi baris pertama Datsun go+ ini cukup unik, yang biasanya di mobil - mobil lainnya tuas persenelling dan rem tangan diletakkan diantara 2 kursi baris pertama, Datsun meletakkan tuas perseneling dan rem tangan Datsun Go+ panca di dashboard seperti model Grand max/Luxio
 
Dashboard GO+ dan material jok terkesan murah. namun kepraktisan dalam interiornya sangat tinggi. Beberapa piranti yang dibutuhkan pun tersemat seperti dock untuk meletakkan gadget kesayangan yang bisa dikoneksikan dengan audio mobil via AUX-IN. Lalu Ada pula colokan USB untuk sekedar mengecas baterai gadget. Pun dalam cluster instrumentnya sendiri GO+ masih menyematkan tachometer dan MID sebagai pelengkap. Selain itu tuas rem tangan datsun go+ panca ini model tarik.

Datsun Go Plus memiliki interior yang dirancang lega, artinya meskipun volume kabin mobil tidak terlalu besar akan tetapi penataan ornamen/ fasilitas dirancang agar penumpang memiliki ruang yang cukup. Tetapi, bangku baris ketiga dari Datsun GO+ Panca lebih ditujukan untuk penumpang dengan tinggi badan 150 cm ke bawah atau anak-anak

 
Dibalik Kap mesin datsun go + panca ini terlihat sebuah mesin nissan march 1.2L 3 silinder  yang berkode HR12, yang mampu menyemburkan tenaga 68HP dan torsi 104Nm, kecil memang, jika dibandingkan MPV - MPV di indonesia, tapi untuk seukuran LCGC, ini sudah cukup baik.

Untuk sistem transmisi semua varian Datsun Go plus baik yang tertinggi maupun yang terendah masih menggunakan sistem manual, Dan sudah diberkati dengan sistem kemudi EPS yang meringankan stir.



 

Datsun go plus  memiliki total 5 varian dijual dengan harga 85 juta rupiah untuk varian datsun go plus Panca varian terndah dan 103 juta rupiah untuk datsun go plus T Options sebagai varian tertinggi dari Datsun Go Plus, berikut adalah harga resmi datsun go plus lengkap:
* Harga Datsun Go Plus Panca D = 85 juta rupiah
* Harga Datsun Go Plus Panca A = 92,5 juta
* Harga Datsun Go Plus Panca A Option = 93 juta
* Harga Datsun Go Plus Panca T = 99,9 juta rupiah atau 100 juta
* Harga Datsun Go Plus Panca T option = 103 juta rupiah


Silahkan yang ingin menambahkan kalau kurang, bisa ditulis di kolom komentar dibawah :)
 


Thursday, April 17, 2014

Membuat Statusbar & Navibar Jellybean gradient ala Kitkat

  Pengen punya gadget kitkat tapi kantong cekak? nih ada solusinya buat yang pengen statusbar & navbar hh jelly bean ente menjadi bergradien ala Kitkat!

PERSYARATAN : ANDA HARUS TAHU CARA DECOMPILE & COMPILE APK DAN FILES JAR, DAN JUGA MEMODIFIKASI SMALI KODE, DWYOR! (untuk tutor Decompile & compile insyaallah akan ane share pada post berikutnya) untuk memodifikasinya, bisa menggunakan Notepad++.


Lets Begin....

* hapus yang berwarna warna merah
* tambahkan yang berwarna biru 

Ambil file  android.policy.jar dari System/framework.
systemUI.apk dari system/app.


1
. menambahkan trancluent pada navbar & status bar.

      1. Decompile android.policy.jar \ com \ android \ internal \ policy \ impl \ PhoneWindowManager.smali

Cari : 
.method public getSystemDecorRectLw(Landroid/graphics/Rect;)I
    .locals 1
    .parameter "systemRect"

    .prologue
    .line 2755
    iget v0, p0, Lcom/android/internal/policy/impl/PhoneWindowManager;->mSystemLeft:I

    iput v0, p1, Landroid/graphics/Rect;->left:I

    .line 2756
    iget v0, p0, Lcom/android/internal/policy/impl/PhoneWindowManager;->mSystemTop:I

    iput v0, p1, Landroid/graphics/Rect;->top:I

    .line 2757
    iget v0, p0, Lcom/android/internal/policy/impl/PhoneWindowManager;->mSystemRight:I

    iput v0, p1, Landroid/graphics/Rect;->right:I

    .line 2758
    iget v0, p0, Lcom/android/internal/policy/impl/PhoneWindowManager;->mSystemBottom:I

    iput v0, p1, Landroid/graphics/Rect;->bottom:I

    .line 2759
    iget-object v0, p0, Lcom/android/internal/policy/impl/PhoneWindowManager;->mStatusBar:Landroid/view/WindowManagerPolicy$WindowState;

    if-eqz v0, :cond_0

    iget-object v0, p0, Lcom/android/internal/policy/impl/PhoneWindowManager;->mStatusBar:Landroid/view/WindowManagerPolicy$WindowState;

    invoke-interface {v0}, Landroid/view/WindowManagerPolicy$WindowState;->getSurfaceLayer()I

    move-result v0

    .line 2761
    :goto_0
    return v0

    .line 2760
    :cond_0
    iget-object v0, p0, Lcom/android/internal/policy/impl/PhoneWindowManager;->mNavigationBar:Landroid/view/WindowManagerPolicy$WindowState;

    if-eqz v0, :cond_1

    iget-object v0, p0, Lcom/android/internal/policy/impl/PhoneWindowManager;->mNavigationBar:Landroid/view/WindowManagerPolicy$WindowState;

    invoke-interface {v0}, Landroid/view/WindowManagerPolicy$WindowState;->getSurfaceLayer()I

    move-result v0

    goto :goto_0

    .line 2761
    :cond_1
    const/4 v0, 0x0

    goto :goto_0
.end method


- Ganti dengan : 


     const/4 v0, 0x0

     return v0
.end method

Selesai, Compile.

       2. Decompile SystemUI.apk \ com \ android \ systemui \ statusbar \ phone \ PhoneStatusBar.smali

Cari: 
.method private getNavigationBarLayoutParams()Landroid/view/WindowManager$LayoutParams;
    .locals 6

    .prologue
    const/4 v1, -0x1

    .line 792
    new-instance v0, Landroid/view/WindowManager$LayoutParams;

    const/16 v3, 0x7e3

    const v4, 0x840068

    const/4 v5, -0x3

    move v2, v1

    move v5, v1

    invoke-direct/range {v0 .. v5}, Landroid/view/WindowManager$LayoutParams;-><init>(IIIII)V

    .line 803
    invoke-static {}, Landroid/app/ActivityManager;->isHighEndGfx()Z

    move-result v1

    if-eqz v1, :cond_0

    .line 804
    iget v1, v0, Landroid/view/WindowManager$LayoutParams;->flags:I

    const/high16 v2, 0x100

    or-int/2addr v1, v2

    iput v1, v0, Landroid/view/WindowManager$LayoutParams;->flags:I

    .line 807
    :cond_0
    const-string v1, "NavigationBar"

    invoke-virtual {v0, v1}, Landroid/view/WindowManager$LayoutParams;->setTitle(Ljava/lang/CharSequence;)V

    .line 808
    const/4 v1, 0x0

    iput v1, v0, Landroid/view/WindowManager$LayoutParams;->windowAnimations:I

    .line 809
    return-object v0
.end method


2. Mengedit Statusbar & Navbar backgrond :

SystemUI.apk \ res \ layout \ navigation_bar.xml
SystemUI.apk \ res \ layout-sw600dp \ navigation_bar.xml

Code:

android:background="#88000000" 

Code:

android:background="@drawable/nav_bar_background"
SystemUI.apk \ res \ values \ drawables.xml


Code:
<item type="drawable" name="status_bar_background">#88000000</item>
SystemUI.apk \ res \ layout \ status_bar.xml
Code:
android:background="#FF000000"
Code:
android:background="@drawable/status_bar_background"
3. Gradien status & navbar


buat 2 XML baru :

di SystemUI \ res \ drawable

[status_bar_background.xml]
Code:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<shape
  xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">
    <gradient android:startColor="#00000000" android:endColor="#99000000" android:angle="@integer/status_bar_bg_gradient_degrees" name="status_bar_background" />
</shape>
[nav_bar_background.xml]
Code:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<shape
  xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">
    <gradient android:startColor="#cc000000" android:endColor="#00000000" android:angle="@integer/nav_bar_bg_gradient_degrees" name="nav_bar_background" />
</shape>
Tambahkan ke integers (SystemUI.apk \ res \ values \ integers)
Code:
<integer name="nav_bar_bg_gradient_degrees">90</integer>
<integer name="status_bar_bg_gradient_degrees">90</integer>

SELESAI, Compile kembali. dan taruh kembali jar dan apk yang telah di compile ke foldernya masing masig.

HASILNYA  : 

 Semoga berhasil, Jika masih ada yang bingung silahkan komentar dibawah. Do With Your Own Risk ! Happy Opreking! :D

Sumber : http://forum.xda-developers.com/galaxy-nexus/general/guide-kitkat-gradient-status-nav-bars-t2504373

Wednesday, April 16, 2014

Torrent itu apa sih?

Aplikasi client torrent, Utorrent.

            Torrent itu apa sih? torrent adalah alternatif buat download file berukuran besar (misalnya game, software, movie, dll) melalui internet yang Berbasiskan peer 2 peer gan ( pc ke pc ). File yang ingin di download bakal di pecah pecah jadi partisi kecil, sehingga bisa di unduh secara cepat. 

Torrent mempunyai sistem "Seeder dan leecher". Seeder adalah mereka yang sudah selesai mendownload 100% dan Leecher adalah orang yang belum selesai mendownload dan sedang mendownload, gampangnya, si seeder ngasih file kepada leecher, jadi kita mendownload langsung kepada yang punya file tersebut, tanpa perantara server kaya kita ngedownload pake http biasa.

            Cara makenya gimana? Pertama, ente harus punya aplikasi client torrentnya, bisa pakai BitTorrent atau Utorrent (ane pribadi sih make utorrent), kalau  udah punya, lalu download file .torrent ( File ini berisi informasi yang dibutuhkan untuk men-download file tertentu ) di site penyedia torrent (bisa di torrenz.eu, the pirate bay, isohunt, dll). Tinggal pilih file torrent yang akan di download lalu Utorrent secara otomatis akan mendownloadnya

dari site penyedia torrent tadi, biasanya tertulis jumlah Seeder dan leecher, jika seedernya sedikit, kemungkinan besar speed downloadnya bakal lambat, apalagi kalau seednya gak ada, file tersebut ga bisa akan download. 
  
    
Perhatikan jumlah seedernya, usahakan jumlah seedernya banyak


              Keuntungan memakai torrent apa aja sih? 
  1. Resumable, download dapat di pause dan Akan mempause download ketika komputer mati dan melanjutkan kembali secara otomatis ketika komputer nyala.
  2. Akan mempause download ketika komputer mati dan melanjutkan kembali secara otomatis ketika komputer nyala.
  3. mudah ketika mendownload file berukuran besar dan banyak  
  4. jika file lebih dari satu, ente dapat memiih yang mana yang akan di unduh. 
  5. File bukan dari server seperti mediafire atau host lainnya, melainkan berasal dari user yang sedang online menggunakan torrent client. ini membuat  ketersediaan file menjadi lebih ada 


Mungkin segitu aja dulu bro,kalau masih belum jelas bisa ditanyakan di komentar :)
Thank's for visit, and happy downloading :D