Sunday, October 14, 2018

Tugas Sistem Operasi : Review VMware Workstation

Apa Itu Virtualisasi?


Konsep Virtualisasi Sistem Operasi adalah Suatu usaha untuk menjalankan 1 atau lebih Sistem Operasi dengan hanya menggunakan sebuah PC Host Saja layaknya sebuah komputer lengkap, Virtualisasi sistem operasi memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya sangat diminati pada era cloud computing saat ini, yaitu : 

  • Pengurangan Biaya invest hardware, karena tidak diperlukan adanya penambahan jumlah perangkat jika ingin menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan.
  • Easy to Manage,  Administrator tidak perlu untuk mengelola banyak perangkat, karena semua sistem operasi yg dijalankan hanya terpusat pada 1 PC saja.
  • Scalability, Jika ada rencana ingin menjalankan lebih banyak OS Guest kedepannya, tinggal upgrade saja perangkat yang dibutuhkan, tak perlu membangun sebuah sistem baru.
  • Hemat tempat karena hanya diperlukan sedikit ruang 

No System is Safe, karena itu virtualisasi memiliki kekurangan : 

  • Jika PC bermasalah maka semua sistem operasi guest juga ikut bermasalah
  • Diperlukan Spesifikasi Hardware yang tinggi untuk menjalankan banyak sistem operasi.
  • Satu Pusat Serangan. Penempatan semua server dalam satu komputer akan menjadikannya sebagai target serangan.
Untuk memulai menggunakan Virtualisasi Sistem Operasi, Bisa menggunakan salah satu software seperti Virtual Box, VMware, Azure, IBM Sphere, Dll.

VMware Workstation


Pada kesempatan kali ini, Saya akan mereview salah satu software Virtualisasi racikan perusahaan yang bernama VMware, yaitu VMware workstation.

VMware sebagai provider virtualisasi terdepan, dimana virtualisasi menjadi engine utama dari cloud, tentunya membuat VMware sebagai product IT yang sanggat populer saat ini.
Namun demikian tahukah anda sejarah singkat bagaimana virtualisasi berkembang dan menjadi trend technologi sebagai pondasi dari technologi cloud?
Pada tahun 1960 an IBM mengenalkan konsep virtualisasi pada produk Mainframenya, dimana pada sebuah Mainframe dapat dibangun virtual machine – virtual machine dengan memanfaatkan resource dari Mainframe IBM yang sangat besar.
Pada tahun 1980 an technologi Computer X86 mulai terkenal dan banyak digunakan.
Pada Tahun 1998 VMware didirikan oleh sepasang suami istri  Diane Greene, Mendel Rosenblum, dan tiga orang ahli komputer yaitu Scott Devine, Edward Wang and Edouard Bugnion
Pada Tahun 1999 VMware berhasil memvirtualisasikan Computer berbasis X86 tepatnya pada bulan may 1999 dengan produk pertamanya yaitu VMware workstation.
Dan hingga saat ini produk produk virtualisasi VMware terus berkembang.

VMware Workstation 15

 Versi terbaru pada saat ini adalah VMware workstation versi 15, dengan peningkatan dibanding versi sebelumnya berupa : (Dikutip dari Situs resmi VMware)

  • New Guest operating systems support
    • Windows 10 1803
    • Ubuntu 18.04
    • Fedora 28
    • RHEL 7.5
    • CentOS 7.5
    • Debian 9.5
    • OpenSuse Leap 15.0
    • FreeBSD 11.2
    • ESXi 6.7
  • DirectX 10.1
  • Hardware version 16
  • High DPI support
  • Hosts and Clusters view when you connect to vCenter
  • vSphere 6.7 support
  • USB Auto connect to virtual machine
  • SSH login to Linux virtual machine
  • Enhanced User Experience
  • Linux host Wayland support
  • Performance improvements for virtual NVMe storage 

Minimum Requirements 

Kebutuhan Minimal untuk menjalankan Software ini dengan optimal yaitu :

  • Systems using Intel processors based on the 2010 “Westmere” micro-architecture (e.g. Xeon 5600, Xeon 3600, Core i7-970, Core i7-980, Core i7-990)
  • 1.3GHz or faster core speed
  • 2GB RAM minimum/ 4GB RAM or more recommended

Cara Kerja VMware?

VMware bekerja dengan membuat layer hardware virtual (virtual machine) di komputer kita (physical machine). VMware akan membuat storage virtual, CPU virtual, RAM virtual, DVD ROM virtual, dan berbagai komponen virtual lainnya untuk kemudian menjadi virtual machine yang utuh.
Layer software yang disebut dengan hypervisor itulah yang secara dinamis mangalokasikan resource di komputer fisik (host computer) ke virtual machine sesuai dengan yang dibutuhkan.
Begitu virtual machine tersebut diinstall sistem operasi, maka sistem operasi di virtual machine tersebut (guest OS) akan berjalan secara terisolasi di sistem operasi utama (host OS).
Setiap state dari virtual machine tersebut bakal tersimpan dalam bentuk file yang nantinya bisa kamu gandakan dan pindahkan dengan mudah.
Dengan begitu kamu bisa menjalankan beberapa virtual machine dengan beberapa spesifikasi dan sistem operasi hanya dari satu komputer fisik.

Cara Kerja VMware

Review Singkat

Kali ini saya akan mencoba menginstall Debian 9 sebagai OS guest pada VMware Workstation 15 pro
Debian 9 Setup

 Disini saya menggunakan Preferensi VM Guest sesuai dengan default VM Wizard

ISO file Debian 9

Dengan mengalokasikan 20 Gb Disk dan RAM sebesar 2 Gb.
Setup Berjalan Lancar memakan waktu kira kira 15 Menit. Menggunakan Spesifikasi Sistem Sebagai Berikut:
  • Prosesor AMD Phenom ii X6 3.7 Ghz
  • 8GB DDR3 Ram 
  • 1 TB Hardisk
  • Vga GTX750TI 2Gb 
  • OS Host Win 10 Pro
Spesifikasi
Setelah Installasi berhasil, OS guest Berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti, Koneksi internet lancar dengan mode NAT

Tampilan desktop Debian 9

Utilisasi CPU dan RAM OS Guest (lihat yang tertinggi)
Utilisasi Ram dan CPU Cukup rendah pada saat Guest OS membuka firefox sambil Play Youtube

Referensi :
https://admincerdas.wordpress.com/2011/11/12/sejarah-singkat-vmware/
https://www.excellent.co.id/product-services/vmware/keuntungan-teknologi-virtualisasi-cloud-computing/
https://www.vmware.com/products/workstation-player.html

0 comments:

Post a Comment